SEPI :(
SEPI
Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku.
Ku lari ke pantai kemudian teriakku.
Sepi... sepi dan sendiri aku benci.
Ingin hingar aku mau di pasar.
Bosan aku dengan penat.
Nyah saja kau pekat.
Seperti berjelaga jika ku sendiri....
Pecahkan saja gelasnya;
Biar ramai,
Biar mengaduh sampai gaduh.
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih...
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya;
biar terdera...
Atau aku harus lari kehutan,
Belok ke pantai..?
Bosan aku dengan penat.
Nyah saja kau pekat.
Seperti berjelaga jika ku sendiri...
Ku lari ke pantai kemudian teriakku.
Sepi... sepi dan sendiri aku benci.
Ingin hingar aku mau di pasar.
Bosan aku dengan penat.
Nyah saja kau pekat.
Seperti berjelaga jika ku sendiri....
Pecahkan saja gelasnya;
Biar ramai,
Biar mengaduh sampai gaduh.
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih...
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya;
biar terdera...
Atau aku harus lari kehutan,
Belok ke pantai..?
Bosan aku dengan penat.
Nyah saja kau pekat.
Seperti berjelaga jika ku sendiri...
(Puisi tentang Seseorang daripada Dian Sastrowordoyo)
Hai uollss !!
Pernah dengar puisi kat atas ni?
Sesiapa yang kaki cintan cintun tu, mesti familiar kan?Puisi ini ade dalam cerita Ada Apa Dengan Cinta lorhhhh. ;)
Tapi entry ni bukan sebab sepi kerana cinta.
Tapi sepi kerana terpisahnya sahabat-sahabat perjuangan yang makin jauh dan hampir hilang dari gapaian mata.
Tapi moga tidak hilang di jiwa. :(
Janji Allah itu pasti,kan?
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Kita pegang erat mana pun tali persahabatan,kalau tiada doa yang mengiringi..ianya akan terputus jua.
Walau terngiang di telinga segala gelak tawa masing-masing.
Tapi hati kena cekal simpan remuk rendam rindu yang bersarang kat hati,kan?
'Yang kau butuhkan bukan pengganti yang baru
Namun hati dan pikiran yang baru
yang lebih mencintai Tuhan dan dirimu'
Moga aku lebih kuat untuk mencintai diriku sendiri mulai saat ini.
Kerana aku hanya ada diri aku dan Tuhan pada tiap penghujung setiap cerita kehidupan aku yang sepi.
Comments
Post a Comment